Wonosobo, 20 Juli 2025 — SMP Negeri 1 Wadaslintang kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang kependudukan dan pendidikan keluarga. Dalam acara Festival Cinta Keluarga #3 yang digelar di Alun-alun Wonosobo, sekolah ini menerima Piagam Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Kategori Paripurna dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN, yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag.

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 dan Hari Anak Nasional ke-41, serta diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Wonosobo.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan konsistensi SMP Negeri 1 Wadaslintang dalam mengimplementasikan program Sekolah Siaga Kependudukan secara holistik dan berkelanjutan.

Apa Itu Sekolah Siaga Kependudukan (SSK)?

Sekolah Siaga Kependudukan adalah program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan untuk mengintegrasikan isu-isu kependudukan ke dalam proses pembelajaran di sekolah. Program ini dirancang agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam menghadapi dinamika kependudukan serta mampu berperan aktif sebagai agen perubahan (agent of change) di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Fungsi dan Manfaat Sekolah Siaga Kependudukan

1. Meningkatkan Literasi Kependudukan: Memberikan pemahaman tentang dinamika jumlah penduduk, persebaran, kualitas, bonus demografi, dan isu-isu sosial lainnya.
   
   

2. Menanamkan Nilai-Nilai Berkeluarga: Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya membangun keluarga berkualitas sejak dini.
   
   

3. Mendorong Perencanaan Kehidupan: Membantu peserta didik merancang masa depan melalui pendidikan, karier, dan perencanaan berkeluarga.
   
   

4. Mengembangkan Karakter Positif: Membentuk generasi yang bertanggung jawab, peduli, dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
   
   

Kegiatan dalam Program SSK

Program Sekolah Siaga Kependudukan diimplementasikan melalui berbagai kegiatan, antara lain:

• Integrasi materi kependudukan dalam mata pelajaran, khususnya IPS, IPA, dan PPKn.
  
  

• Pojok Kependudukan di perpustakaan sekolah sebagai pusat informasi dan literasi.
  
  

• Proyek Profil Pelajar Pancasila bertema kependudukan dan keluarga.
  
  

• Kegiatan ekstrakurikuler, seperti PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), kampanye kesehatan reproduksi, serta kegiatan sosial masyarakat.
  
  

• Pelatihan guru dan fasilitator SSK.
  
  

Kategori Sekolah Siaga Kependudukan

Program SSK terdiri dari beberapa kategori berdasarkan tingkat pelaksanaan dan keberlanjutannya, yaitu:

1. Kategori Tumbuh – Sekolah baru memulai inisiasi program.
   
   

2. Kategori Berkembang – Sekolah telah menjalankan program secara rutin dengan inovasi terbatas.
   
   

3. Kategori Paripurna – Sekolah menjalankan program secara optimal, terintegrasi, berkelanjutan, dan berdampak nyata pada peserta didik dan lingkungan.
   
   

Kebanggaan bagi SMP Negeri 1 Wadaslintang

Penerimaan piagam kategori paripurna ini membuktikan bahwa SMP Negeri 1 Wadaslintang telah memenuhi seluruh indikator keberhasilan SSK. Prestasi ini tidak lepas dari peran aktif kepala sekolah, guru, pembina PIK-R, serta dukungan seluruh warga sekolah dan orang tua peserta didik.

Kepala SMP Negeri 1 Wadaslintang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini. “Prestasi ini adalah bukti nyata dari semangat kolaborasi dalam menciptakan generasi yang sadar kependudukan dan siap menghadapi masa depan dengan perencanaan yang matang,” ujarnya.

Melalui penghargaan ini, SMP Negeri 1 Wadaslintang berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan yang menguatkan karakter siswa sebagai generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing, serta mendukung visi besar Wonosobo sebagai kabupaten yang peduli terhadap kualitas keluarga dan pembangunan berkelanjutan. (mryo)